Minggu, 20 Desember 2015

PROCEDURE DAN FUNGSI PADA PASCAL

1. PROCEDURE

Procedure adalahsuatu program yang terpisah dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai subprogram. Penggunaan prosedur diawali dengan kata cadangan procedure dalam bagian deklarasi prosedur. Pemanggilan prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan judul prosedur.
Pada program terstruktur banyak menggunakan prosedur karena :
  • Sebagai penerapan program yang modular yaitu memecah program yang rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur.
  • Untuk beberapa perintah yang sering digunakan berulang, cukup dituliskan sekali dalam prosedur dan dipanggil sewaktu-waktu.


Bentuk umum:
Procedure nama_procedure(parameter);
Deklarasi variabel,label,…dll;
Begin
Statement procedure;
………………………….
………………………….
End;

contoh program :
Uses crt;
Procedure hitungluas(p,l:integer);
Var
ls:integer;
begin
ls:=p*l;
Writeln('Luas: ', ls);
End;
Procedure hitkeliling(pp,ll:integer);
Var
Kel:integer;
Begin
Kel:=(2*pp)+(2*ll);
Writeln('Keliling: ',kel);
End;
Var
Pj,lbr:integer;
begin
clrscr;
write('Masukan panjang : ');readln(pj);
write('Masukan lebar : ');readln(lbr);
writeln;
hitungluas(pj,lbr);
hitkeliling(pj,lbr);
readln;

end.
m hasil eksekusi:


2. FUNGSI


Blok pada function hampir sama dengan blok pada procedure, hanya pada function harus dideklarasikan dengan tipe dari function tersebut yang merupakan tipe hasil dari function itu sendiri. Sehingga dikatakan function dapat mengembalikan nilai.

Perbedaan fungsi dengan prosedur adalah:
  • Pada fungsi, nilai yang dikirimkan balik terdapat pada nama fungsinya(kalau pada prosedur parameter yang dikirimkan secara acuan).
  • Karena nilai balik berada di nama fungsi tersebut, maka fungsi tersebut dapat langsung digunakan untuk dicetak hasilnya. Atau nilai fungsi tersebut dapat juga langsung dipindahkan ke pengenal variabel yang lainnya.
  • Pada prosedur, nama prosedur tidak dapat digunakan langsung, yang dapat langsung digunakan adalah parameternya yang mengandung nilai balik.
contoh program:


Uses crt;
Function faktor(bilangan :integer) : real;
Begin
If bilangan = 0 then faktor := 1
Else
Faktor := faktor(bilangan-1)*bilangan;
End;
Var
n : integer;
begin
clrscr;
write('Berapa Faktorial Dari = '); readln(n);
writeln(n,' faktorial = ', faktor(n):9:0);
readln;

end.

hasil eksekusi :

cukup sekian postingan hari ini, semoga bermanfaat.

sumber:
https://bimosakti15.wordpress.com/2013/04/26/procedure-dan-function-pada-pascal/

Share: 

LARIK/ARRAY 1 DIMENSI DAN 2 DIMENSI

PENGERTIAN ARRAY



Array adalah suatu tipe data terstruktur yang terdapat dalam memori yang terdiri dari sejumlah elemen (tempat) yang mempunyai tipe data yang sama dan merupakan gabungan dari beberapa variable sejenis serta memiliki jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Array dapat berupa satu dimensi, dua dimensi dan tiga dimensi. Namun kali ini saya hanya akan membahas array 1 dimensi dan array 2 dimensi saja. berikut penjelasannya.

1. ARRAY 1 DIMENSI

Array 1 dimensi adalah kumpulan elemen-elemen yang identik, yang tersusun dalam satu baris. Elemen tersebut memiliki tipe data yang sama, tetapi isi dari elemen tersebut bisa berbeda.
Bentuk Umum:
Type <NamaArray> = array[indexArray] of TipeData;
contoh:

Type  gaji     = array [1..10] of longint;

contoh program:

uses wincrt;
var

nilai : array[1..5] of integer;
i,jumlahdata : integer;

begin
write('Masukan Jumlah data : ');readln(jumlahdata);

for i:=1 to jumlahdata do
begin
write('Nilai ke- ',i,' : '); readln(nilai[i]);
end; 

readln;

writeln('Data ke 3 adalah ',nilai[i]);
readln;
end. 

hasil eksekusi:



2. ARRAY 2 DIMENSI

Array 2 dimensi adalah perluasan dari sebuah array satu dimensi. Jika pada array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah baris dengan beberapa kolom elemen maka pada array dua dimensi terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom elemen yang bertipe sama
Bentuk Umum:
Type <NamaArray> = array[indexArray1, indexArray2] of TipeData;
contoh:
Type matriks  = array [1..2, 1..3] of byte;
          logika    = array [1..5, boolean] of integer;

Type Baris    = 1..2;
          Kolom = 1..3;
          Ordo    = array[Baris,Kolom] of byte;

contoh program :
program array_dua_dimensi;
uses crt;
var matrik : array[1..3,1..2] of shortint;
i, j : byte;
begin
writeln('Contoh Matrik : ');
matrik[1,1] := 2;
matrik[1,2] := 3;
matrik[2,1] := 3;
matrik[2,2] := 4;
matrik[3,1] := 8;
matrik[3,2] := 10;
for i:= 1 to 3 do
begin
for j:=1 to 2 do
write (matrik[i,j]:5);
writeln;
end;
readln;
end.

hasil eksekusi :


cukup sekian postingan kali ini mengenai array, semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin.








sumber:
http://albiadi-tugaskampus.blogspot.co.id/2011/03/pengertian-array-pada-pascal.html
http://blues-indo.blogspot.co.id/2014/04/contoh-array-2-dimensi-pada-pascal.html
http://deirdesign.blogspot.co.id/2013/05/inilah-contoh-program-array-satu.html


Share: 

Perulangan Pada Pascal

PENGERTIAN PERULANGAN

Perulangan adalah sebuah perintah yang menjalankan suatu perintah tertentu berulang-ulang sampai suatu kondisi terpenuhi. perulangan terbagi menjadi tiga bagian yakni for, repeat, while-do.


1. PERNYATAAN FOR

digunakan untuk menghasilkan pengualngan sejumlah kali yang telah ispesifikasikan.jumlah pengualngan diketahui atau dapat ditentukan sebelum di eksekusi.
Contoh Program :

program for_a;
var awal, akhir:integer;

begin
     writeln(' masukkan jumlah perhitungan : ');readln(akhir);
     for awal:=1 to akhir do
         begin
           writeln(' Urutan ke - ',awal);
           end;
         readln;
end.

hasil eksekusi :

2. PERNYATAAN REPEAT

Pernyataan repeat (repeat statements) digunakan untuk melakukan perulangan terhadap suatu pernyataan, dimana proses pemeriksaan syaratnya berada pada akhir pernyataan repeat tersebut. Pernyataan pernyataan yang ada pada repeat akan dijalankan (diulang terus) sampai kondisi yang diseleksi di until tidak terpenuhi.
contoh program :

program repeat_a;
uses crt;
var i,j:integer;

begin
     i:=1;
     writeln(' masukkan jumlah pengulangan :   ');readln(j);
     repeat
           writeln(' urutan yang ke- ',i);
           i:=i+1;
     until (i=j);
     readln;
end.

hasil eksekusi: 



3. PERNYATAAN WHILE


Pernyataan while (while statements) hampir sama dengan pernyataan repeat, dengan sedikit perbedaan bahwa pernyataan while melakukan pengujian syarat pada awal proses berulang (pernyataan repeat melakukannya di akhir proses).

Pengujian awal digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi, sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan, tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut. Pada pernyataan-pernyataan yang ada pada while tidak akan dijalankan jika kondisi tidak terpenuhi.

contoh program:
var
     i, j: Integer;
     M: Char;
begin
     Write('Masukkan sembarang karakter : ');Readln(M);
     i := 1;
     while i <= 10 do
     begin
             j := 1;
             while j <= i do
             begin
                     Write(M);
                     Inc(j);
             end;
             Writeln;
             Inc(i);
      end;
Readln;
end.

hasil eksekusi:

cukup sekian teman-teman tentang pembahasan perulangan, semoga bermanfaat. 

sumber:
http://makcum-abdu.blogspot.co.id/2012/09/pascal-pernyataan-repeat-repeat-statements.html
http://fendri-informatika.blogspot.co.id/2011/07/fungsi-looping-pada-pascal.html




Share: 

Percabangan Pada Pascal

Apa yang anda ketahui tentang percabangan pada pascal?

    Dapat kita ketahui, percabangan ini serasi dengan kata mendua, dan kita juga tahu kata mendua dihadapkan pada dua pilihan yang berbeda, itu pun seperti halnya percabangan itu sendiri. Percabangan juga dihadapkan pada beberapa pilihan yang berbeda, dan harus dipilih salah satu. Jadi pada pascal, percabangan  adalah suatu operator yang digunakan untuk menentukan pilihan terhadap beberapa pilihan yang ada.
Pada pascal ada beberapa script atau code yang digunakan untuk menjalankan suatu percabangan, seperti struktur if-then, struktur if-then-else, struktur case-of, dan struktur case-of-else. Secara mendasar terdapat dua struktur pernyataan percabangan didalam bahasa pemrogramman pascal, yaitu pernyataan if dan pernyataan case..of. Pernyataan-pernyataan tersebut digunakan untuk menangani percabangan atau memilih suatu statement yang berdasarkan suatu syarat. Syarat ini harus terpenuhi jika akan melakukan penyeleksian yang diinginkan.

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, seperti pada struktur case..of itu memiliki kelebihan dibanding struktur if, yakni struktur script atau codenya lebih ringkas dibanding pada struktur if. Tetapi struktur case..of juga memiliki kekurangan yakni tidak dapat menjalankan percabangan didalam percabangan seperti halnya yang dapat dilakukan oleh struktur if.


STRUKTUR PERCABANGAN

Struktur percabangan ada beberapa macam, antara lain struktur if-then, struktur if-then-else, struktur case-of, dan struktur case-of-else. Setiap struktur memiliki perbedaan seperti yang telah dijeleskan sebelumnya. Jika ada pertanyaan seperti:
Bagaimana cara menerapkan struktur percabangan pada pascal?
Ada beberapa cara, yakni sebagai berikut:

PENERAPAN STRUKTUR IF-THEN

Statemen IF-THEN digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi, jika kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statemen yang mengikuti THEN akan diproses. Tetapi, apabila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses adalah statemen berikutnya.
Bentuk umum:

contoh kodingan:

program Batas_Kecepatan_Kendaraan;
uses crt;
label
     mulai;
var
     k:integer;
     ket:string;
     jawab:char;
begin
     mulai:
     clrscr;
     writeln('');
     writeln('====================================================');
     writeln('        Mengukur Batas Kecepatan Kendaraan');
     writeln('====================================================');
     writeln('');
     write(' masukan angka kecepatan kendaraannya :');readln(k);
     writeln('');
     If (k< 30) then
        begin
          ket      := ' maaf, anda di bawah batas normal kecepatan';
         end;
     If (k >= 30) and (k<70) then
        begin
          ket      := ' Kecepatan anda aman';
        end;
     If (k >= 70)and (k<=120) then
        begin
          ket      := 'ANDA MELEBIHI BATAS KECEPATAN!!';
        end;
     if (k>120)then
        begin
          ket      := 'Maaf,anda harus kami tangkap !';
        end;
     writeln('');
     writeln('hasil   :',ket);
     writeln('');
     write(' Cek kecepatan kendaraan lain [Y/T] ? ');readln(jawab);
     if (jawab = 'Y') or (jawab = 'y') then
        goto mulai
end.

hasil eksekusi dari program Batas Kecepatan Kendaraan :


PENERAPAN STRUKTUR CASE-OF

    fungsi case of yaitu suatu ungkapan logika yang disebut selector dan sejumlah statemen yang diawali dengan suatu label permasalahan (case label) yang mempunyai tipe sama dengan selector.

Statement yang mempunyai case label yang bernmilai sama dengan case label yang bernilai sama dengan nilai selector akan diproses sedang statemen yang lainnya tidak.

Bentuk umum :

Contoh kodingan Program hari:

program konversi_angka_kehari_abraham_dwi_kurniawan;
uses crt;
label
     start;
var
     hari:integer;
     answer:char;
begin
     start:
           clrscr;
           writeln('------------------------------------------------------');
           writeln('               Mengkonfersi Angka KeHari              ');
           writeln('======================================================');
           writeln('');
           writeln(' Untuk mengetahui hari dari setiap angka, maka   ');
           write(' masukkan angka untuk mengetahui hari  : ');readln(hari);
           writeln('');
           case hari of
           1: writeln(' Hari Senin ');
           2: writeln(' Hari Selasa');
           3: writeln(' Hari Rabu  ');
           4: writeln(' Hari Kamis ');
           5: writeln(' Hari Jumat ');
           6: writeln(' Hari Sabtu ');
           7: writeln(' Hari Minggu');

           else
           writeln(' Angka yang anda tekan adalah : ',hari);
           writeln(' angka tidak cocok, angka: ', Hari,' ,angka tersebut tidak memiliki hari.');
           end;
writeln('');
writeln(' mau mencoba lagi [Y/T] ? ');readln(answer);
          If (answer= 'Y') or (answer= 'y') then
          goto start
          
end.

hasil eksekusi dari program hari :


Baik,cukup sekian materi tentang if-then dan case-of semoga bermanfaat.

Sumber:
https://fjarfs.wordpress.com/2013/10/22/membuat-program-if-then-else-pada-pascal-tahap-8/
http://nikmannasir.blogspot.co.id/2013/10/tugas-fungsi-case-of-dan-contoh-program.html



Share: 

Pengertian Bahasa Pemrograman PASCAL


    Pascal adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang umumnya digunakan sebagai pengantar untuk mulai belajar algoritma dan pemrograman. Pascal relatif mudah dipelajari karena perintah-perintahnya yang mirip dengan bahasa inggris sehari-hari seperti begin, end, write, dan read.
Pascal diambil dari nama ahli matematika prancis abad pertengahan, Blaise Pascal. Bahasa Pascal di kembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1970, dan populer digunakan pada era 1970 hingga awal 1990an.
Dari awal dikembangkan, Pascal dirancang untuk keperluan akademik. Atas alasan itu pula Pascal masih digunakan di berbagai sekolah dan universitas di seluruh dunia (termasuk Indonesia). Pascal juga menjadi bahasa pemrograman yang digunakan pada Olimpiade Sains Nasional (OSN)bidang komputer.

Fitur Bahasa PASCAL

Pascal memiliki beberapa fitur yang membuatnya cocok untuk belajar pemrograman dan untuk membuat aplikasi komersil. Beberapa diantaranya adalah:
  • Tipe data bawaan: Pascal memiliki tipe data standar yang umum terdapat dalam bahasa pemrograman komputer seperti Integer, Real, Character, dan Boolean.
  • Tipe data bentukan: Pascal membolehkan kita untuk membuat tipe data bentukan yang didefenisikan sendiri.
  • Memiliki beragam struktur data: Pascal menyediakan beberapa struktur data seperti Array, Record, File dan Set.
  • Aturan tipe data yang ketat: Pascal membatasi penggunaan tipe data secara ketat. Kita hanya bisa menggunakan variabel untuk 1 tipe data saja dan variabel tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu.
  • Mendukung struktural programming: Bahasa Pascal dirancang dengan konsep pemrograman terstruktur yang mendukung sub program melalui fungsi dan prosedur
  • Sederhana dan expresif: Pascal banyak menggunakan perintah-perintah dalam bahasa inggris sederhana, sehingga mudah dipahami.
  • Mendukung pemrograman objek: Walaupun tidak banyak dibahas, tetapi Pascal juga mendukung pemrograman berbasis objek, terutama pada compiler versi terakhir.
Share: